terlalu banyak yang tersakiti... terlalu sakit dan bahkan tak terperi lagi...
mamaku kembali lagi merasakan empuknya ranjang rumah sakit itu...
aku tak tahu mengapa mama betah balik lagi ke tempat menjijikkan itu...
gak ada yang menyenangkan di sana...
hanya bau2 obat yang selalu membuat aku mual dan kepengen muntah...
hal yang tak pernah terpikirkan oleh ku dimana mama sampai pada kondisi yang diluar dari alam bawah sadar beliau sendiri....
dan membiarkan para suster dan dokter muda itu membawa mamaku ke ruang ICU...
selalu saja begini dan berakhir seperti ini,, bak sebuah siklus air yang tak henti2nya...
seperti mamaku yang sampai pada kondisi yang sekarang ini,, dan kembali seperti itu lagi dalam waktu yang tak tentu,,,
detik dimana mereka akan membawa mamaku ke ruang yang mengerikan itu...
dengan tersedu aku mengajak adikku duduk disamping tempat tidur mamaku yang saat itu kondisinya teramat kritis... kami berdoa bergantian... seakan-akan beliau akan segera dipanggil saat itu juga...
dalam doaku,, aku meminta supaya Tuhan memberiku satu kesempatan untuk ku bisa menyenangkan hati mamaku,, aku belum memberikan beliau suatu kebanggaan dimana dia merasa beruntung memiliki anak sepertiku,,,
Tuhan mengabulkan doaku dan doa adikku,,, mama segera tersadar sebelum ia tiba di ruang ICU itu... Ajaib Tuhan...
tapi,, semua itu gak berhenti sampai disitu....