sesak.
hanya kata itu yang mampu mewakili apa yang kurasakan saat ini. kembali lagi aku menjalani terowongan panjang yang tak berujung itu. kemana larinya semua ini?' kakiku sudah mulai tak berdaya lagi. aku tak sanggup lagi melewati jalanan sempit tak bercabang ini. kiri-kananku hanya sebuah tembok yang kokoh, dan bayang-banyang yang berkelebat kian kemari yang mengikuti langkahku. aku tak tahu bayangan siapa itu, yang aku tahu, tak seorang pun di tempat ini selain aku.
bayangan itu mengikutiku, mereka berkelebat diantara dinding-dinding keras itu. sesekali mereka berbisik bagai angin yang menerpa rerumputan padang ilalang. langkanku semakin cepat, tak peduli lagi aku pada nyeri yang menggerogoti tulang keringku.
bayang itu, bayangan hitam yang melompat kian kemari. berbisik lagi. bisik yang mengerikan, seperti desahan angin, seperti teriakan dan bahkan seperti jeritan..
aku berlari makin kencang,, bayang-bayang itu pun semakin binal menjejaki langkahku.. seperti merangkak, sepert berjalan, seperti berlari dan seperti melesat terbang.
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" aku menjerit kuat.
dan tersadar bahwa semuanya hanya mimpi..
mimpi yang sama untuk keempat kalinya..
apakah ini????????????'
thanks God...
semoga hanya mimpi............
hanya kata itu yang mampu mewakili apa yang kurasakan saat ini. kembali lagi aku menjalani terowongan panjang yang tak berujung itu. kemana larinya semua ini?' kakiku sudah mulai tak berdaya lagi. aku tak sanggup lagi melewati jalanan sempit tak bercabang ini. kiri-kananku hanya sebuah tembok yang kokoh, dan bayang-banyang yang berkelebat kian kemari yang mengikuti langkahku. aku tak tahu bayangan siapa itu, yang aku tahu, tak seorang pun di tempat ini selain aku.
bayangan itu mengikutiku, mereka berkelebat diantara dinding-dinding keras itu. sesekali mereka berbisik bagai angin yang menerpa rerumputan padang ilalang. langkanku semakin cepat, tak peduli lagi aku pada nyeri yang menggerogoti tulang keringku.
bayang itu, bayangan hitam yang melompat kian kemari. berbisik lagi. bisik yang mengerikan, seperti desahan angin, seperti teriakan dan bahkan seperti jeritan..
aku berlari makin kencang,, bayang-bayang itu pun semakin binal menjejaki langkahku.. seperti merangkak, sepert berjalan, seperti berlari dan seperti melesat terbang.
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" aku menjerit kuat.
dan tersadar bahwa semuanya hanya mimpi..
mimpi yang sama untuk keempat kalinya..
apakah ini????????????'
thanks God...
semoga hanya mimpi............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar