Rabu, 01 Desember 2010

bisikan itu terdengar lagi setelah sekian lama terpendam dalam diam..
dia tak bernyawa, tak memiliki apa-apa..
dia tak berarti dan takkan mati..

aku tak mau kembali..
aku tak mau berlalu..
dan aku tak mau terhenti..

lalu, apakah semua ini?'
yang berjalan di atas pasir kehidupan yang suatu saat dapat menimbun tubuhku dalam fana yang pekat..
berjelaga sendirian,, terhimpit sesak yang merekah kabar duka cita..

dimana dia?'
angin pun tak mau muncul,, bersembunyi di dalam gua-gua kegelapan..
aku butuh matahariku,, yang membenamkan wajahku dalam kehangatan yang sesaat..
ini lebih baik dari sekadar panas yang mematikan itu..

dan dia kembali..
membawa serpihan hati yang kutinggal pergi..
kenapa?'
kenapa?'
kenapa?'

aku tak mau dicaci..
aku tak butuh dipuji..
aku hanya ingin sendiri..
membawa hati yang kurekat kembali dengan melodi..

biarkan sepi..
biarkan sendiri..
biarkan hati ini..
hati yang mati tak berarti..

mungkin bukan dia disini..
mungkin bukan aku disana..
tapi mengapa hati tak mau mengerti???'..

berhenti!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
aku mohon berhenti!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
aku tersakiti..

bahagiaku,, bahagiaku yang menjadi topeng kesedihanku..
tidak ada yang mengerti..
tak seorang pun..
tidak juga kau..

biarlah biar..
biar menjadi kenangan dalam album kesedihanku yang telah lama tersimpan rapi di lemari hatiku yang biru..

birunya laut tak sebiru keadaanku saat ini..
biarlah..
biar berlalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar