Senin, 17 Januari 2011

:'-(

kenapa Tuhan?'
kenapa Engkau slalu mengabulkan doaku persis sama seperti yang tak kuminta?'
aq slalu mendapat kebalikan dr apa yg q minta..
Tuhan,, aku salah apa shingga Engkau tak bs memaafkanku?'
apa yang harus kulakukan agar Kau memaafkanku,Tuhan?'
kenapa slalu begini?'
kenapa aku gak pernah memperoleh apa yg kuinginkan?'
Tuhan,, aku mulai belajar ikhlas..
semakin lama aku belajar ikhlas,, semakin aku merasa bahwa Engkau sedang menganaktirikan aku..
apakah aku tak berharga di mataMu,,Tuhan?'
aku bisa terima bahwa tak satu pun orang di dunia ini yang menyayangiku,, tapi aku akan sangat sedih jika Engkau tidak menyayangiku..
aku hanya ingin bahagia,,Tuhan?' apa aku salah?'

sejak kecil,, emakku slalu mengatakan semua akan indah pada waktunya. beliau mengatakan hal itu agar aku tetap sabar..
ketika emakku sakit lagi,, aku slalu merengut melihat emakku mengaduh kesakitan..
lalu beliau mengatakan,"gak usah sedih,,nang. semua indah pada waktunya."
sejak aku umur 5 tahun,, aku slalu dibumbui dgn kalimat itu dr emakku,, sebab sudah tak ada lagi kbahagiaan sejak saat itu..
apalah aku,, hanya seorang anak kecil yang dgn mudah percaya saja kata2 emakku itu..
"iya y mak. emak psti sembuh. dan smua akan indah pada waktuny," ucap ruth kecil yg kmudian tsenyum..
bahagia lagi.
sedih lagi.
kata2 bijak itu lagi.
tapi apa?'
emakku gk jugagh sembuh.. bahkan makin parah..
hingga d ujung kesakitannya pun dy msh sempat mengatakan, "semua indah pada waktunya."
dan akhirnya emak meninggal..
"dimana yang indah???"
kata2 itu kini hanya menjadi sampah..

aku tak pernah menemukan hal yang indah..
apa yg harus kulakukan agar aku bisa mengambil hatiMu,, Tuhan?'
aku tak ingin jadi anak tiri atau anak tetangga lagi bagMu..

selama ini,, aku ingin belajar dr kehidupan..
tapi Tuhan,, aku gak bisa mempelajari jalan pikiranMu yang panjang itu dengan pemikiranku yg pendek ini..
aku gak bisa baca pesan tersiratMu,, Tuhan..
aku bukan org yg cerdar yg dgn mudah menangkap maksud2 tersembunyi..
jika Engkau ingin mengatakan sesuatu,, katakanlah dengan langsung meskipun nyawaku yang menjadi taruhannya dalam hal itu..

Tuhan,, kirimkanlah roh penghiburanMu padaku..
agar aku terhibur,, aku sudah lelah menghibur orang lain. aku ingin dihibur,, boleh kan Tuhan?'
aku sudah lelah menjadi tumbal buat kebahagiaan oranglain yang hanya memikirkan diri mereka sendiri tanpa pernah memedulikan bagaimana perasaanku..
Tuhan..
Tuhan.. Kau yg tau..
Kau yg peduli..
Kau yg pengasih..
Kau yg kuasa..
segalanya aku inginkan dariMu..
aku meminta keadilanMu Tuhan,, tanpa bermaksud mengatakan hidup ini tidak adil..
pertimbangkanlah Tuhan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar