ingin menyentuh...................

apa yang kau pikirkan ketika kali pertama kau melihat pemandangan seperti ini..........
"tersentuh",, pasti hatimu tersentuh..
aku juga seperti itu..
tapi,, aku tak ingin sekadar tersentuh,, tapi juga ingin menyentuh..

gambar ini asli aku dapati di kota besar Medan. selama ini aku hanya melihat fenomena seperti ini d televisi yang aku pikir hanya rekayasa saja oleh sebahagian oknum..

tapi yang satu ini nyata,, teman..
fenomena ini benar2 membuat aku malu..
aku selalu mengeluh dan jenuh dengan hidup yang kujalani..
padahal bisa dibilang aku memperoleh apa yang kuinginkan. aku sempat berpikir, pernah gak anak kecil itu marah sama Tuhan-nya. pernah gak dy berpikir tentang arti hidup yang sebenarnya..
aku malu,, bila dibandingkan dengan mereka, aku masih tidak ada apa2ny..
lalu apa yang mesti aku keluhkan?
apa yang harus aku jenuhkan?'
aku benar2 manusia payah....

kebetulan saat itu, aku ditemani oleh temanku. dan dia pun sependapat denganku,, kami sama2 punya perasaan iba yang sama.
"kita beliin makanan yok!" ucapku.
"ayok!"

walaupun uang udah kagagh adha, tapi tak apalah. aku masih punya bapak untuk minta sedekah, aku juga bisa kerja cari uang, dan yang pasti, hidup mereka tidak seberuntung aku.

"dek, orangtuanya mana?"
"gak ada," kata anak perempuan itu.
"loh, kok gak ada? mana ada anak yang terlahir ke dunia tanpa orangtua. orangtuanya kemana, dek?"
"gak tau."
MIRIS........................
tak tau apakah anak kecil itu berbohong atau memang orangtua mereka yang tidak bertanggung jawab.

"Bi,, aku ada ide. minggu depan, kalo kita mau ngambil2 foto lagi. kita bawa makanan buat dbagi-bagikan ma mereka yang kita temui d jalan2 ya," ucapku.
"y udah. terserah."

aku punya prinsip, kalo kita memberi banyak, kita pasti akan memperoleh lebih banyak lagi dari Tuhan. rahasianya, ketika aku memberi, dalam hati, aku slalu berkata :"Tuhan pasti membalasnya. apa yang kuberi hari ini tidak sebanding dengan apa yang akan kutrima dr Tuhan kelak."

that's why, jika aku baik sama orang. tak perlu sungkan untuk membalasnya, sebab yang kubutuhkan hanyalah balasan dr Tuhan. it's enough.

aku punya impian, suatu hari nanti. aku ingin membuat rumah atau pemondokan buat anak2 kecil yang hidupnya kurang beruntung. d rumah itu aku akan merawat mereka spt anakku sndiri, mengajari mereka membaca dan berhitung, membimbing mereka untuk takut akan Tuhan.
y Tuhan, dengar impianku. aku ingin menyentuh mereka.
Lord make me an instrument of their peace and their life better..

pernah gak membayangkan,, kalo kita saling mengasihi dan memperhatikan antar sesama kita manusia. wow, betapa indah hidup ini!'
gak ada lagi kata2 "dunia memang kejam" buat mereka2 yang merasa hidupnya jauh dari kata "cukup".
untuk itu, "MARI BERBAGI".
gak ada ruginya jika kau berbagi. bukan mereka yang akan membalas. tapi Tuhan.
dan kau kan rasa kan, betapa dahsyatny Tuhan itu.

hari ini baik,,
dan esok pasti lebih baik lagi..
^_^