Aku masih ingat, beberapa tahun lalu ketika mama mengajakku untuk menghadiri reuni akbar sekolahnya. Semua teman-teman mama sangat mengagumi kecantikan mama, mereka iri pada mama. dan bertanya-tanya apa rahasia dari kecantikan mama serta kemolekan tubuh mama. tapi saat sedang asyik mengobrol, salah seorang dari teman mama menanyakan tentang statusku dalam keluarga mama. lalu mama dengan bangga mengatakan bahwa aku adalah anaknya.
"ini Margareth, dia putriku," ucap mama sembari merangkul pundakku.
aku menundukkan sedikit kepalaku dan berusaha memberikan senyum semanis mungkin. untung saja aku masih punya lesung pipi yang sangat bagus seperti punya Ricardo Kaka.
"ohh,, ternyata gadis kecil ini adalah anakmu. aku kira anak pembantumu yang kau bawa kemari," komentar salah seorang teman mama sembari tertawa.
"hahaha... kau bisa saja," sahut mama.
yeah, tak ada yang bakal percaya kalau aku adalah putri kandung dari pasangan Rachel Patricia dan Jacob Stuart. seandainya saja namaku adalah Margareth Patricia, mungkin bisa meyakinkan mereka sedikit bahwa aku adalah anak seorang model cantik. tapi kenyataannya, memang tidak ada yang bakal percaya sampai mereka melihat sendiri hasil DNA aku dan mamaku. Mungkin saja ketika mereka tahu bahwa DNA kami sama, mereka juga bakal tidak percaya. atau mereka bahkan akan menyalahkan Tuhan yang khilaf meletakkan janin bayi yang salah di rahim mamaku. mungkin saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar