Senin, 14 Juni 2010

8


-->
Aku berjalan berdua bersama Wilgeth di malam yang dingin dan sunyi ini. Angin bertiup sangat kencang dan sesekali terdengar suara gemuruh. Mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Namun aku berharap dapat sampai lagi ke rumah sebelum hujan turun.
Akhirnya aku sampai di minimarket tersebut. Terlihat sunyi, dan ini sangat menguntungkanku. Setidaknya aku tidak perlu mengantri untuk membayar di kasir. Aku mengambil enam kaleng minuman soda. Bukan berarti aku akan menghabiskan semua itu dalam semalam. Atau bukan berarti aku akan pesta minuman bersama Wilgeth malam ini. Tapi aku sengaja membeli banyak untuk persediaan beberapa hari. Setidaknya, biar orang tahu bahwa lemari es di rumahku masih dimiliki oleh manusia dan isinya tidak melulu makanan anjing. Tapi bagaimana mungkin orang tahu? Hahaha… ya sudahlah.
Langit semakin bergairah mengeluarkan gemuruhnya. Aku pun cepat-cepat membayar belanjaanku di kasir. Dan buru-buru untuk segera pulang. Tapi terlambat, langit sepertinya tak mau kompromi denganku. Beliau dengan seenaknya menurunkan hujan lebat. Huh… aku hanya bisa berdiri di koridor minimarket tersebut, menunggu hujan berhenti. Aku tak tahu kapan akan berhenti, aku harap lima detik lagi hujan akan berhenti. Lalu aku pulang ke rumah, setelah itu hujan boleh turun lagi sampai besok pagi. Yeah… aku harap seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar