dear honey..
dalam setiap jalan yang kujalani sendiri tanpamu..
selalu ada duka dan luka yang semakin dalam menoreh hatiku..
seandainya ada satu waktu dimana kubisa jujur dan melepas kemunafikan..
kuakan akui satu rasa..
rasa yang selalu menyeretku menjauhi bahagia..
dan rasa yang selalu membawaku kepada ketidakpastian perasaan..
honey..
adakah kau rasa hal yang sama sepertiku..
sedih bila kau jauh dariku..
sakit bila kau acuhkan aku..
dan bahagia bila kubisa bersamamu lagi..
menjagamu, mengertikanmu dan menyayangimu adalah hal yang kuinginkan..
namun kenang-kenangan itu menyekat langkah dan naluriku..
semuanya pun pupus seiring waktu yang seharusnya mendewasakan kita..
kau tak lagi sendiri..
kau tak lagi di sini..
dan aku tak punya hak untuk memaksamu tetap tinggal bersamaku di sini..
biarlah..
adalah hal yang percuma untuk berharap padamu lagi..
semuanya telah usai..
tak ada lagi cerita, tak ada lagi tawa..
dan kita hanya teman saja..
ya, kita hanya teman saja..
aku adalah orang yang fasif dalam hal yang bersangkutan dengan masalah hati..
lebih baik diam dan menunggu jika ada harapan..
dan lebih baik menghilang sejenak serta menetralkan perasaan lalu kembali sebagai teman jika memang sudah tak ada harapan..
ini lebih baik jika perasaan itu hanya menjadi toxin dalam tubuhku..
dan berharap Takdir takkan pernah menjodohkan kita..
sebab aku bukan yang dulu lagi..
ya, kau masih ada..
namun tinggal bayang-bayang semu..
karena hari ini kutemukan pangeran berjubah matahari yang menggantikan kehadiranmu yang sesaat, pelangiku..
pangeran matahariku, dy memperlakukan aku manis sekali..
menyediakan waktu sejenak dari waktu sibuknya sekadar bertanya :"kau ada dimana?' apakah kau baik2 saja?"
memperlakukan aku secara istimewa sehingga aku merasa bahwa diriku benar2 berharga..
"aku ingin membelikan mamaku bunga, kira2 bunga warna apa yang cocok buat beliau?" tanya pangeran matahariku padaku..
"menurut aku, sebaiknya kau kasi aja bunga warna pink. sebab pink itu lambang kasih sayang yang cocok kita beri kepada orangtua, adik, kakak dan abang. sementara merah adalah lambang cinta, biasanya ini untuk sang pacar. kalau putih lambang persahabatan, itu biasanya untuk teman."
"oh ya, aku baru tau. kalo gitu, aku pilih pink. makasih ya udah ngasi saran buat aku. ntar kalo aku butuh saran, kau mau bantu aku lagi?"
"dengan senang hati!"
"kau memang baik."
senang sekali diperlakukan manis seperti itu. memperlakukan aku istimewa. dan aku menyadari bahwasanya "aku menarik",, dia yang menyadariku..
"kau tau?' aku suka senyummu. ketika kau tersenyum,, matamu juga ikut2an tersenyum. dan kau kelihatan manis," kata pangeran matahariku pernah suatu kali.
"hahaha... manis?' kau gak liat jerawat berhektar-hektar d wajahku?"
"jujur kubilang samamu, aku gak pernah melihat jerawatmu. ketika aku melihatmu, aku hanya melihat mata dan senyummu. jerawatmu tak pernah menghalangi pandanganku. ada atau tidak ada jerawatmu toh gak mengubah bentuk wajahmu. kau masih tetap kayak dulu..."
"emang aku dulunya kayak apa?"
"manis," katanya hampir berbisik dan bergetar..
oh oh oh... aku pun terdiam,, gak tau mau ngerespon apa..
jangan salahkan aku kalau aku mulai senang dengan perhatian manismu itu..
betul kata orang2 : gampang kali membuat seorang cewek jatuh hati. sentuh aja hatinya.
hahaahahhaha.. ternyata aku masih punya jiwa keperempuananku..
aku senang diperlakukan istimewa yang membuatku merasa bahwa aku benar2 berharga. dy yang memberi nilai itu..
disaat orang lain mengatai aku gila, idiot, aneh, sinting, saraf dan lain-lain yang kesemuanya itu hanya menambah sakit hati. namun dia berbeda, dia memperlakukan aku manis. maniiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssss sekali..
menyempatkan waktu untuk menanyakan keberadaanku..
meneleponku hanya untuk mendengar suaraku..
"kau lagi dimana?"
"aku sedang d velangkani. aku mau berdoa, banyak hal yang mau kuceritakan ama Tuhan. apa kau mau aku doakan?"
"boleh."
"kau mau didoakan apa?"
"doakan aja supaya kau selamat pulang sampai ke tempat kostmu?"
"loh kok gitu doanya?"
"iya, kalau kau selamat sampai kost. aku jadi merasa tenang di sini."
"ohh.. y udah. ntar aku doakan ya."
gak tau maksudnya apa. aneh aja permintaan doanya. tapi ya sudahlah..
y Tuhan, apakah dia menyukaiku?'
ataukah dia hanya kasihan dan ingin membuatku bangkit dari krisis kepercayaan diri pasca jerawat2 ganas ini menyerang wajahku..
secara, jika d bandingkan dengan aku. aku ini gak ada apa2nya. aku gak cocok ama dia. kebanting kali lah, Tuhan. jika aku berjalan ama dia,, aku ntuh macam jongos dan dia majikannya..
y Tuhan, aku ingin dia menyukaiku agar aku bisa menyukai dia..
tapi kalau pun gak, jugagh gagh apa2 kok Tuhan. aku ngerasa gak pantas aja dapetin dia..
gembel kayak aku masak dapet pangeran, ini benar2 gagh adil buat dia..
tapi trimakasih Tuhan,, setidaknya aku masih bisa mengecap manisnya perlakuan dia padaku..
semoga dia dapat yang terbaik. lancarkan juga pekerjaan dia, Tuhan.
aku tahu dia sering kelelahan bekerja.
to : pangeran matahariku ^_~
dalam setiap jalan yang kujalani sendiri tanpamu..
selalu ada duka dan luka yang semakin dalam menoreh hatiku..
seandainya ada satu waktu dimana kubisa jujur dan melepas kemunafikan..
kuakan akui satu rasa..
rasa yang selalu menyeretku menjauhi bahagia..
dan rasa yang selalu membawaku kepada ketidakpastian perasaan..
honey..
adakah kau rasa hal yang sama sepertiku..
sedih bila kau jauh dariku..
sakit bila kau acuhkan aku..
dan bahagia bila kubisa bersamamu lagi..
menjagamu, mengertikanmu dan menyayangimu adalah hal yang kuinginkan..
namun kenang-kenangan itu menyekat langkah dan naluriku..
semuanya pun pupus seiring waktu yang seharusnya mendewasakan kita..
kau tak lagi sendiri..
kau tak lagi di sini..
dan aku tak punya hak untuk memaksamu tetap tinggal bersamaku di sini..
biarlah..
adalah hal yang percuma untuk berharap padamu lagi..
semuanya telah usai..
tak ada lagi cerita, tak ada lagi tawa..
dan kita hanya teman saja..
ya, kita hanya teman saja..
aku adalah orang yang fasif dalam hal yang bersangkutan dengan masalah hati..
lebih baik diam dan menunggu jika ada harapan..
dan lebih baik menghilang sejenak serta menetralkan perasaan lalu kembali sebagai teman jika memang sudah tak ada harapan..
ini lebih baik jika perasaan itu hanya menjadi toxin dalam tubuhku..
dan berharap Takdir takkan pernah menjodohkan kita..
sebab aku bukan yang dulu lagi..
ya, kau masih ada..
namun tinggal bayang-bayang semu..
karena hari ini kutemukan pangeran berjubah matahari yang menggantikan kehadiranmu yang sesaat, pelangiku..
pangeran matahariku, dy memperlakukan aku manis sekali..
menyediakan waktu sejenak dari waktu sibuknya sekadar bertanya :"kau ada dimana?' apakah kau baik2 saja?"
memperlakukan aku secara istimewa sehingga aku merasa bahwa diriku benar2 berharga..
"aku ingin membelikan mamaku bunga, kira2 bunga warna apa yang cocok buat beliau?" tanya pangeran matahariku padaku..
"menurut aku, sebaiknya kau kasi aja bunga warna pink. sebab pink itu lambang kasih sayang yang cocok kita beri kepada orangtua, adik, kakak dan abang. sementara merah adalah lambang cinta, biasanya ini untuk sang pacar. kalau putih lambang persahabatan, itu biasanya untuk teman."
"oh ya, aku baru tau. kalo gitu, aku pilih pink. makasih ya udah ngasi saran buat aku. ntar kalo aku butuh saran, kau mau bantu aku lagi?"
"dengan senang hati!"
"kau memang baik."
senang sekali diperlakukan manis seperti itu. memperlakukan aku istimewa. dan aku menyadari bahwasanya "aku menarik",, dia yang menyadariku..
"kau tau?' aku suka senyummu. ketika kau tersenyum,, matamu juga ikut2an tersenyum. dan kau kelihatan manis," kata pangeran matahariku pernah suatu kali.
"hahaha... manis?' kau gak liat jerawat berhektar-hektar d wajahku?"
"jujur kubilang samamu, aku gak pernah melihat jerawatmu. ketika aku melihatmu, aku hanya melihat mata dan senyummu. jerawatmu tak pernah menghalangi pandanganku. ada atau tidak ada jerawatmu toh gak mengubah bentuk wajahmu. kau masih tetap kayak dulu..."
"emang aku dulunya kayak apa?"
"manis," katanya hampir berbisik dan bergetar..
oh oh oh... aku pun terdiam,, gak tau mau ngerespon apa..
jangan salahkan aku kalau aku mulai senang dengan perhatian manismu itu..
betul kata orang2 : gampang kali membuat seorang cewek jatuh hati. sentuh aja hatinya.
hahaahahhaha.. ternyata aku masih punya jiwa keperempuananku..
aku senang diperlakukan istimewa yang membuatku merasa bahwa aku benar2 berharga. dy yang memberi nilai itu..
disaat orang lain mengatai aku gila, idiot, aneh, sinting, saraf dan lain-lain yang kesemuanya itu hanya menambah sakit hati. namun dia berbeda, dia memperlakukan aku manis. maniiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssss sekali..
menyempatkan waktu untuk menanyakan keberadaanku..
meneleponku hanya untuk mendengar suaraku..
"kau lagi dimana?"
"aku sedang d velangkani. aku mau berdoa, banyak hal yang mau kuceritakan ama Tuhan. apa kau mau aku doakan?"
"boleh."
"kau mau didoakan apa?"
"doakan aja supaya kau selamat pulang sampai ke tempat kostmu?"
"loh kok gitu doanya?"
"iya, kalau kau selamat sampai kost. aku jadi merasa tenang di sini."
"ohh.. y udah. ntar aku doakan ya."
gak tau maksudnya apa. aneh aja permintaan doanya. tapi ya sudahlah..
y Tuhan, apakah dia menyukaiku?'
ataukah dia hanya kasihan dan ingin membuatku bangkit dari krisis kepercayaan diri pasca jerawat2 ganas ini menyerang wajahku..
secara, jika d bandingkan dengan aku. aku ini gak ada apa2nya. aku gak cocok ama dia. kebanting kali lah, Tuhan. jika aku berjalan ama dia,, aku ntuh macam jongos dan dia majikannya..
y Tuhan, aku ingin dia menyukaiku agar aku bisa menyukai dia..
tapi kalau pun gak, jugagh gagh apa2 kok Tuhan. aku ngerasa gak pantas aja dapetin dia..
gembel kayak aku masak dapet pangeran, ini benar2 gagh adil buat dia..
tapi trimakasih Tuhan,, setidaknya aku masih bisa mengecap manisnya perlakuan dia padaku..
semoga dia dapat yang terbaik. lancarkan juga pekerjaan dia, Tuhan.
aku tahu dia sering kelelahan bekerja.
to : pangeran matahariku ^_~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar